Sebelumnya, Desa Pembatang ini memiliki jalur dengan nama Ular Kumbang Danau Robo. Jalur ini cukup dikenal dan menorehkan sejumlah prestasi di setiap iven pacu jalur sekitar tahun 2006 dan 2007.
Dengan adanya jalur baru ini, Bupati H Sukarmis berharap agar masyarakat selalu kompak dan bersatu, sehingga prestasi bisa diraih. Makanya, Jalur Putri Ringgo Biso Pulai Sati ini harus didukung oleh masyarakatnya untuk bisa meraih juara di setiap iven pacu jalur.
‘’Dengan dilayurnya jalur ini, mari kita bermohon supaya jalur ini laju dan menang serta mendapat juara di setiap iven pacu jalur di Kuansing, dan masyarakatnya kita harapkan selalu kompak dan bersatu,’’ ujar Bupati Sukarmis sebelum menyulutkan api pada pelayuran jalur tersebut.
Di tengah cuaca yang cerah dan begitu bersahabat, ribuan masyarakat memadati lapangan sepakbola Desa Pembatang untuk menyaksikan acara pelayuran jalur baru Desa Pembatang. Selain dihadiri bupati, hadir para asisten, kadis, kaban, kakan, kabag di lingkungan Pemkab Kuansing. Disamping itu, Camat Pangean Novrion SSos beserta Upika juga turut hadir dan disertai pula seluruh kepala desa dan kepala sekolah se-Kecamatan Pangean. Dalam kesempatan itu, hadir pula Tokoh Pemuda Kuansing Adam Sukarmis dan Indra Putra ST.
Acara pelayuran jalur semakin semarak dan meriah. Pasalnya, tanpa diduga bupati, panitia menyuguhkan perayaan kecil untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-57 H Sukarmis. Diwarnai suara kembang api dan petasan, Bupati H Sukarmis didaulat untuk memotong kue ulang tahunnya di hadapan ribuan masyarakat yang menghadiri acara tersebut.
Sebelumnya, Bupati H Sukarmis melakukan penggalangan dana untuk pembuatan jalur baru Pembatang. Terkumpul dana sebanyak Rp70 juta, masing-masing sumbangan dari Pemkab Kuansing sebesar Rp30 juta, pejabat yang berasal dari Pangean sebesar Rp10 juta, para pejabat Kuansing sebesar Rp11,5 juta.
Seterusnya, sumbangan dari H Sukarmis sebesar Rp5 juta dan sumbangan dari Ketua DPD Golkar Kuansing sebesar Rp5 juta. Seterusnya sumbangan dari Adam Sukarmis sebesar Rp7 juta dan sumbangan dari Indra Putra sebesar Rp2 juta. Setelah itu, sumbangan dari pemuka masyarakat Pangean H Jubardi Rp1 juta dan Apisman sebesar Rp2,5 juta dan sumbangan lainnya.
Bupati berharap, supaya jalur yang dilayur ini dapat menjadi wadah pemersatu di desa. Disamping itu, silaturrahim antara pemerintah dengan masyarakat yang telah terjalin harus ditingkatkan.
Posting Komentar