TELUK KUANTAN - Pada tahun anggaran 2013 ini, Pemkab Kuansing mengalokasikan dana Rp 42 Milyar bagi kecamatan Sentajo Raya. Dana yang lumayan besar ini disebabkan Sentajo Raya merupakan salah satu kecamatan yang baru dimekarkan dan memerlukan sokongan dana untuk mengatasi kebutuhan sarana dan prasarana insfrastruktur yang masih kurang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kuansing H Sukarmis saat membuka Musrenbang Kecamatan Sentajo Raya di lapangan sepakbola desa Muaro Sentajo, Rabu ( 20/2 ) pagi. Diantara proyek pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun ini masing-masing pembangunan kantor Camat Sentajo Raya beserta rumah dinas Camat, pembangunan Puskesmas, peningkatan jalan, sarana pendidikan, kesehatan dan perekonomian lainnya.
Selain itu katanya, Pemkab juga merencanakan pembangunan jalan jalur dua dari lokasi kantor Camat Sentajo didesa Koto Sentajo menuju kawasan Teratak Air Hitam. Keberadaan jalan ini hendaknya selain menata kawasan ibukota kecamatan juga memperlancar arus transportasi dari desa-desa menuju ibukota kecamatan Sentajo Raya.
Sementara itu Camat Sentajo , Andika Putra menyatakan terimakasih atas perhatian Pemkab terhadap Sentajo Raya. Namun demikian pada tahun 2014, kecamatan Sentajo Raya tetap mengharapkan perhatian dari Pemkab Kuansing agar aspirasi masyarakat dapat ditampung.
Menurutnya, aspirasi yang hendak direalisasikan pada tahun 2014 mendatang melalui forum Musrenbang ini antara lain pengaspalan ruas jalan poros dari desa Marsawa - Muara Langsat 3,5 kilometer, Koto Sentajo- Jembatan Sungai Langsat 2,5, tebing kuantan desa Pulau Komang-Koto Sentajo 4 Kilometer.
Untuk sarana dan prasarana gedung ungkapnya, masing-masing pembangunan kantor Kepala Desa Marsawa dan desa Parit Teratak Air Hitam. Bidang ekonomoi rakyat berupa peremajaan 228 hektare kebun tua masyarakat di 8 desa, pelatihan pemuda putus sekolah dan pengangguran serta pembinaan PKK.
Dalam kesempatan in, Andika Putra juga mengharapkan agar peserta Musrenbang dari kecamatan Sentajo Raya mulai dari Kades, Kepala UPTD dan Kepsek untuk bersungguh dan serius dalam merencanakan usulan pembangunan kepada masing-masing Satker saat pembahasan dalam Musrenbang.
" Karena Kades, kepala UPTD ( unit pelaksana teknis dinas ) dan Kepsek yang mengetahui apa-apa yang hendak dibangun dengan skala prioritas,"pungkasnya.
Posting Komentar