Survei LKP tersebut dilaksanakan tanggal 20-30 Maret 2013 di 33 provinsi dengan mengambil sampel sebanyak 1.225 responden melalui teknik multi-stage random sampling. Ambang kesalahan (margin of error) dari survei ini adalah 2,8 persen dan level of confidence 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden dan bantuan kuesioner.
"Partai Islam lebih banyak administratur dalam tataran verbal. Belum ideologis," kata CEO LKP, Usman Rachman kepada wartawan di Hotel Grand Menteng, Jakarta, Minggu (28/4).
Dikatakan, selepas meninggalnya Gus Dur dan hilangnya Amien Rais dari peredaran politik nasional, membuat partai Islam dan tokohnya tidak diperhitungkan publik. "Kinerja mereka menjadi safety player tidak sesuai dengan imam politik seperti Gus Dur dan Amien Rais yang melakukan pendobrakan," katanya.
Menurut Rahman, hasil survei menempatkan lima partai berbasis massa umat Islam seperti PKS, PAN, PKB, PPP dan PBB masih menghuni papan bawah rating elektabilitas. PKS masih terjerat dengan kasus korupsi yang melibatkan mantan presidennya Lutfi Hasan Ishaaq.
PAN, kata Rahman, yang rajin beriklan di media massa juga belum beranjak ke posisi ideal sebagai partai pelopor reformasi. Hal yang sama juga dialami PKB dan PPP. "Sedangkan PBB tampak sangat kurang siap menghadapi pemilu," tuturnya.
Rahman mengatakan, masih dialaminya krisis kepemimpinan yang terjadi pada partai Islam. Ketua umum partai tersebut masih sebatas level manajerial dan bukan pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah umat Islam. "Mereka tidak memiliki kapasitas sebagai vite getter dalam pemilu, sebab itu mereka masih banyak membutuhkan artis-artis ngetop untuk menjadi pendulang suara pada Pemilu 2014 nanti," ujarnya.
Hasil survei elektabilitas partai :1. Partai Golkar 19,2 persen
2. PDI Perjuangan 18,8 persen
3. Gerindra 10,5 persen
4. Hanura 8,1 persen
5. Demokrat 7,8 persen
6 NasDem 6,3 persen
7. PKS 5,1 persen
8. PAN 4,6 persen
9. PKB 4,4 persen
10. PPP 3,9 persen
11. PBB 0,9 persen
12. PKPI 0.3 persen
13. Tidak tahu 10,1 persen
Posting Komentar