Kapolres Memeras Pelaku Togel, 4 Polisi Terancam Dipecat

TELUK KUANTAN - Saat ini 4 orang anggota Polres Kuansing sedang ditahan pihak kejaksaan negeri Teluk Kuantan karena diduga terlibat pemerasan pada pelaku togel. Mereka terancam dipecat, jika nantinya hukuman yang dijatuhkan sesuai aturan pemecatan anggota Polisi. Namun Kapolres belum membeberkan nama-nama 4 anggota yang ditahan tersebut.

" Kalau masalah penindakan terhadap anggota Polisi yant terlibat kasus hukum jangan ragu, saat ini saja ada 4 orang anggota Polres Kuansing yang ditahan Kejaksaan,"ujar Kapolres Kuansing, AKBP Wendry Purbyantoro dihadapan peserta sosialisassi penertiban PETI di Balai Adat Teluk Kuantan, Jumat ( 19/4 ) kemaren.

Mereka-mereka yang ditahan tersebut terlibat pemerasan kasus pelaku Togel." Saya bilang sama Pak Kajari ( kepala kejaksaan negeri ) Teluk Kuantan, silahkan tahan mereka,"ujar Kapolres tegas.

Kalau nantinya ancaman hukuman mereka diatas 3 tahun, maka proses pemberhentian mereka sebagai anggota Polisi akan dilanjutkan sesuai ketentuan yang berlaku. Ditegaskannya, penerapan sanksi kepada anggota yang melanggar hukum tidak terbatas pada Bintara saja, melainkan juga Perwira.

Karena itu tegasnya meminta, kalau ada oknum Polisi mulai dari perwira hingga bintara yang terlibat dalam kasus PETI silahkan melapor kepada dirinya. Dirinya tentu saja tidak bisa melakukan penindakan kepada oknum anggota yang melakukan pelanggaran jika tidak ada laporan.

" Saya sudah perintahkan ke Kapolsek dan jajaran Polisi untuk tidak membacking PETI, kalau terbukti tanggung sendiri akibatnya,"ujar Kapolres tegas.

AKBP Wenry Purbyantoro selama menjabat sebagai Kapolres Kuansing memang dinilai tegas, tidak hanya kepada Polisi yang terlibat juga kepada kejahatan lainnya, seperti Narkotika. Bahkan selama dirinya menjabat Polisi berhasil menangkap oknum anggota DPRD Kuansing yang terlibat shabu-shabu.