TELUK KUANTAN - Dari 3.829 orang peserta UANG tingkat SMA/MA dan SMK se-Kuansing, 4 orang siswa tidak bisa mengikuti UAN seperti rekan-rekan mereka. Alasannya, 4 orang siswa tersebut mengalami sakit.
"Adanya anggapan sebagian orang bahwa ada soal yang bocor atau kunci jawaban diberi oleh guru sepertinya tidak ada seperti itu. Karena kita memang menekankan bahwa pelaksanaan UN tahun ini dan tahun tahun mendatang harus sesuai prosedur sehingga kita nantinya memperoleh lulusan yang baik pula," ujar Muharman.
" Dari laporan semua kecamatan sampai hari terakhir ini ada 4 siswa yang tidak bisa ikut UAN, alasannya mereka sakit, dan mereka diberikan waktu untuk ujian susulan seminggu pasca UAN ini,"ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kuansing, Drs Jupirman saat mendampingi Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd meninjau UAN hari terakhir di tiga kecamatan masin-masing Benai, Gunung Toar dan Kuantan Mudik, Kamis ( 18/4 ) pagi.
Sementara itu usai meninjau UAN hari terakhir di SMAN I Benai, SMKN 1 Benai Kec Benai dan SMAN 1 Gunung Toar serta SMAN 1 Kecamatan Kuantan Mudik di Lubuk Jambi, Muharman menyatakan, peninjauan ini bertujuanuntuk memastikan pelaksanaan UN benar-benar berjalan lancar sesuai yang diharapkan bersama.
Saat ditanya target kelulusan, Muharman menegaskan seluruh siswa yang ikut UN bisa lulus seluruhnya. "Tahun lalu luluan UN kita seratus persen. Tahun ini kita juga harapkan demikian," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang SLTP/SLTA Dinas Pendidikan Kuansing, Muhammad Rum menambahkan bahwa suksesnya penyelenggaraan UN tidak lepas dari pengawasan dan pengawalan terhadap seluruh proses UN hingga kepada pelaksanaannya sekarang.
"Contohnya saja mengenai soal, begitu sampai di Kuantan Singingi langsung dibawa ke dinas kita seterusnya didistribusikan ke sekolah. Semua proses ini kita kawal dengan baik," ujarnya memberikan contoh.
Posting Komentar